Berikut faktor seseorang yang berisiko mengalami hipotermia:
- Kelelahan
- Gangguan mental seperti demensia
- Konsumsi alkohol dan NAPZA
- Konsumsi obat-obatan penenang
- Hipotiroidisme, radang sendi, stroke, diabetes, dan penyakit Parkinson
Gejala Hipotermia
Gejala seseorang yang mengalami hipotermia dapat beragam, tetapi biasanya akan terlihat pucat dan kulit yang dingin. Berikut selengkapnya:
- Kulit terlihat pucat dan dingin
- Mati rasa
- Menggigil
- Respons menurun
- Gangguan bicara
- Kaku dan sulit bergerak
- Penurunan kesadaran
- Sesak napas hingga napas melambat
- Jantung berdebar hingga denyut jantung melambat
Hipotermia menjadi salah satu kondisi darurat yang harus segera mendapatkan penanganan. Hal utama yang harus dilakukan saat menghadapi pasien hipotermia adalah dengan mencari denyut nadi dan pernapasan. Apabila tidak ditemukan, segera lakukan resusitasi jantung paru (PCR).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: