Setelah masuk kabinet, panggung yang dimiliki Letjen (Purn) Prabowo Subianto jadi semakin banyak. Selain jadi Menteri Pertahanan yang urusin persenjataan, Ketum Gerindra itu mendapat tugas baru dari Presiden Jokowi: ngurusin sawah. Kerennya garap food estate sebagai antisipasi krisis pangan.
Di bawah awan mendung dan rintik hujan, Jokowi bertandang ke lokasi pengembangan lumbung pangan nasional food estate di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (9/7/2020).
Di dalam sebuah pondok kayu tepi sawah, Jokowi terlihat antusias memberikan arahan. Mulutnya komat-kamit. Kedua telapak tangan, hingga telunjuk kanan, aktif digerakkan oleh sang Kepala Negara.
Baca Juga: AHY Jadi Menteri? Jokowi Ibarat Besarkan Anak Macan Terkam PDIP
Prabowo yang duduk di samping Jokowi, dari jarak sekitar 2 meter tampak serius mengamati. Tatapan matanya tajam. Sesekali buku saku yang stand-by di tangan kiri di corat-coret, menuliskan sesuatu.
Dalam momen kunjungan itulah, kemudian Presiden mengumumkan bahwa Prabowo ditunjuk sebagai penanggung jawab proyek pengembangan lahan pangan atau food estate tersebut. Dalihnya, persoalan pangan adalah bagian dari ketahanan pangan.
"Leading sektornya ini nanti karena menyangkut cadangan strategis pangan kita, akan kita berikan kepada Pak Menhan (Prabowo)," kata Jokowi.
Selama ini urusan sawah adalah bagian dari tugas Menteri Pertanian (Mentan). Ya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga turut hadir dalam kunjungan presiden itu.
Mentan juga ikut nimbrung dalam diskusi di pondok kayu tepi sawah tadi. SYL duduk sebaris dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, menghadap ke arah depan Jokowi. "Tentu saja didukung Pak Menteri Pertanian dan juga Menteri PUPR," sambung Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti