Dia juga menekankan bahwa pada masa pandemi, perlu ada sinergi antara semua pemangku kepentingan. Pasalnya bila tidak ada, realisasi anggaran relatif berjalan lambat.
"Hal seperti ini semestinya ditangani dengan cepat sehingga anggaran yang berhasil diperoleh oleh Kementerian Keuangan dapat segera disalurkan ke sektor riil sehingga dapat menggerakkan kegiatan ekonomi, termasuk UMKM," tukasnya.
Menurutnya, resesi akibat pandemi Covid-19 sudah di depan mata. Dia perkirakan pertumbuhan ekonomi akan terkontraksi sangat dalam di triwulan II dan pada triwulan III pertumbuhan ekonomi tetap negatif.
"Kalau kita sekarang sibuk omongin resesi di Singapura, sebenarnya (resesi) kita sudah di depan mata, kita juga akan mengalami resesi. Resesi adalah sesuatu yang tidak terelakkan, tetapi kuncinya ada di dunia usaha dan sektor keuangan. Selama kita bisa pertahanakan dunia usaha dan sektor riil, maka kita harap dunia usaha dan sektor keuangan bisa recovery dengan cepat," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: