Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates hingga Bezos, Akun Twitter Para Elite Global Diretas!

Bill Gates hingga Bezos, Akun Twitter Para Elite Global Diretas! Bill Gates, Co-Chair of Bill & Melinda Gates Foundation, attends the World Economic Forum (WEF) annual meeting in Davos, Switzerland, January 22, 2019. | Kredit Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akun Twitter milik Bill Gates, Elon Musk, Jeff Bezos hingga Apple dan di antara perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya telah diretas. Selain itu, akun mantan Presiden Barack Obama, Kanye West, Kim Kardashian, Mike Bloomberg, juga mengalami hal serupa.

Dilansir dari CNN Business di Jakarta, Kamis (16/7/2020) akun-akun tersebut memposting menggandakan pembayaran yang dikirim ke alamat bitcoin yang dicantumkan. Akun Elon Musk adalah yang pertama diretas. Selang tak berapa lama kemudian, akun milik Bill Gates berkicau hal yang sama.

Baca Juga: Kabar Baik! Vaksin Corona yang Didanai Bill Gates Manjur!

"Semua orang meminta saya untuk memberi kembali, inilah waktunya. Saya menggandakan semua kiriman ke alamat BTS saya dalam 30 menit. Kamu kirim USD 1.000, saya kirim balik USD 2.000," demikian isi tweet di akun Bill Gates.

Juru bicara Gates kepada CNN Business memastikan tweet tersebut tidak dikirim oleh Gates. "Ini tampaknya menjadi bagian dari masalah besar yang dihadapi Twitter. Twitter sadar dan berupaya memulihkan akun."

CEO Twitter, Jack Dorsey mengaku hari itu adalah hari yang berat baginya dan karyawannya di Twitter. Ia sendiri mengaku tak enak atas apa yang telah terjadi.

"Kami mengetahui adanya insiden keamanan yang mempengaruhi akun di Twitter. Kami sedang menyelidiki dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya. Kami akan segera memperbarui semua orang," tulis Jack Dorsey di Twitter akun resminya.

Banyaknya jumlah akun terkemuka yang terkena dampak menjadi insiden keamanan terbesar dalam sejarah Twitter. Peretasan seperti ini akan memiliki konsekuensi besar, bukan hanya karena penipuan keuangan, tetapi karena begitu banyak pemimpin dunia menggunakan Twitter.

Berkat cuitan penipuan tersebut, akun bitcoin yang muncul tercatat telah membukukan setidaknya 320 transaksi dan telah menerima lebih dari USD113 ribu atau Rp1,6 miliar. Imbasnya, saham Twitter pun merosot lebih dari 3%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: