Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Arab Saudi Tampak Gurih, Indonesia Bidik Ekspor Mamin

Pasar Arab Saudi Tampak Gurih, Indonesia Bidik Ekspor Mamin Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah mengincar pasar Arab Saudi untuk mengeekspor produk makanan dan minuman dari Indonesia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Kasan menilai Arab Saudi merupakan salah satu pasar yang potensial bagi Indonesia, melihat jumlah penduduk yang dimiliki serta adanya kunjungan jemaah haji dan umrah setiap tahunnya.

"Dengan jumlah penduduk lebih dari 30 juta jiwa, serta kunjungan jemaah haji dan umrah yang hampir pasti setiap tahunnya lebih dari 10 juta kunjungan, Arab Saudi adalah pasar segmen khusus (captive market) yang perlu diperhatikan oleh pengusaha Indonesia," jelas Kasan di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Swiss Kepincut 2 Produk Indonesia Ini, Ekspornya Melonjak 284%!

Tak hanya itu, Kasan juga mengatakan Arab Saudi menjadi pasar yang menjanjikan untuk ekspor produk makanan dan minuman Indonesia, melihat pola konsumsi masyarakatnya yang meningkat tinggi saat ini.

"Konsumsi masyarakat Arab Saudi yang kini meningkat cukup tinggi menjadikannya sebagai salah satu pasar yang menjanjikan bagi berbagai produk makanan dari Indonesia," ungkapnya.

Sementara itu, Atase Perdagangan Riyadh Erwansyah mengatakan regulasi impor makanan di Arab Saudi cukup dinamis. Ia mengatakan bila pengusaha Indonesia bisa menembus pasar Arab Saudi, dipastikan akan lebih mudah melakukan penetrasi ke negara-negara tetangga lainnya di kawasan tersebut.

Sekadar informasi, total perdagangan Indonesia-Arab Saudi pada Januari-Mei 2020 tercatat sebesar US$1,81 miliar. Dari jumlah tersebut, ekspor nonmigas Indonesia ke Arab Saudi pada Januari-Mei 2020 sebesar US$597,76 juta, atau meningkat 0,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara total perdagangan Indonesia-Arab Saudi 2019 senilai US$5,07 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: