Seorang YouTuber Sebar Virus Corona saat Syuting di Jepang
Sejak akhir pekan lalu, Prefektur Yamaguchi telah mencatat 40 kasus baru, termasuk kasus-kasus yang ditemukan di pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Jepang. Awal pekan ini, sebuah keluarga asal AS dilaporkan positif corona setelah berbohong tentang rencana perjalanan mereka di Jepang.
Ketiganya diketahui terbang dari AS ke Bandara Haneda Tokyo pada hari minggu lalu dan ternyata positif terinfeksi virus corona. Kendati demikian mereka berhasil lolos dengan alasan akan langsung menuju pangkalan militer menggunakan mobil sewaan.
Selidik punya selidik, ketiganya malah terbang ke Bandara Iwakuni Kintaikyo pada Senin lalu. Mereka nekat melanggar sejumlah protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah Jepang untuk tidak menggunakan transportasi umum.
“Ini adalah situasi yang sangat mengecewakan. Kami telah meminta pihak Amerika Serikat untuk memberikan hukuman yang tegas, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono, seperti dikutip dari Okezone, Sabtu (18/7/2020).
Buntut dari kasus ini, pemerintah Prefektur Yamaguchi menegaskan akan melacak warga yang melakukan kontak langsung dengan ketiga WNA tersebut. Terkhusus pada kedua penerbangan dan transportasi umum yang sempat ditumpangi mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: