Ia menegaskan utang tak selamanya buruk seperti yang disangkakan pihak tertentu. Sebab utang bagian dari proses berkembangnya ekonomi Indonesia.
"Ada yang menganggap utang itu sebagai suatu yang haram, riba, ada yang benci saja sama utang. Ada yang dia tidak bisa menerima, seolah-olah utang itu sesuatu yang mengkhawatirkan, nah dalam hal ini saya ingin menyampaikan bahwa pertama, kalau sebagai Menteri Keuangan kita semuanya mencoba untuk mengelola keuangan negara, keuangan negara itu ada penerimaan, ada belanja dan ada pembiayaan termasuk investasi," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan jika pembiayaan dari utang untuk pembangunan infrastruktur yang produktif maka tidak menjadi persoalan.
"Kalau utang, utangnya untuk apa dulu, kalau untuk membuat infrastruktur jadi baik. Supaya anak-anak kita bisa sekolah sehingga mereka tidak menjadi generasi yang hilang, mereka jadi generasi yang produktif ya tidak ada masalah," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: