Linta Andra menambahkan, baru saja 5 tahun punya harapan terhadap masa depan laut Indonesia. Bahkan, banyak negara siap bekerja sama untuk mengembangkan laut secara sustainability. Namun, harapan itu hancur seiring dengan bergantinya menteri. "Appreciate dan salut bagi 2 pejabat yang mundur karena bekerja dengan hati," puji dia.
"Saat pekerjaan tidak sesuai dengan hati nurani, mundur adalah tindakan berani dan terpuji," saut Riani. "Nah ini baru aktivis, bukan pecundang politik," tandas Anti Rat Goverment.
Fra Nu menantang pejabat KKP lain yang pro rakyat untuk mundur dengan satria. "Kami menunggu kabar baik dari hati anda terdalam. Keputusan anda bernilai luhur bagi professional sejati!" tandasnya.
Sementara, Ronin 7 menilai, mundurnya Zulficar Mochtar dan Chalid Muhammad dari jabatanya sebagai keputusan tepat. Sebab, keduanya bukan berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN). "Sementara Keputusan Presiden (Kepres) terbaru mengatur eselon satu wajib dari ASN. Berlaku sehari sebelum pejabat tersebut mundur," jelasnya.
Tan Santoso menambahkan, Zulficar mundur karena peraturan baru yang menyatakan jabatan eselon 1 harus dari PNS. "Sedangkan Zulfikar non-PNS, makanya langsung mengundurkan diri sebelum dicopot. Masalah benih lobster dia ikut tanda tangan melegalkan penangkapan benih," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: