Komisi V DPRD Jabar menemukan adanya pemotongan dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) di salah satu sekolah di Jabar.
Sekolah di Kabupeten Bogor tersebut mendapat pemotongan bantuan ruang kelas barunya untuk disalurkan menjadi BPMU.
Hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya dalam rapat Evaluasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2019 dengan sejumlah dinas Pemprov Jabar, Senin (20/7/2020).
Menurut Abdul Hadi, temuan tersebut saat ini menjadi salah catatan Komisi V, dan selanjutnya akan ditindaklanjuti agar kejadian pemotongan BPMU tidak terulang kembali.
Baca Juga: Sekolah Online, Quipper Sebut 13.000 Guru Gunakan Layanan Ini
"Kami minta Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk melakukan penindakan lebih lanjut," tegasnnya.
Abdul Hadi menyebutkan, pihaknya juga menemukan adanya sekolah tidak menggunakan data valid untuk mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal itu berdasarkan laporan dan temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
"Ini menjadi temuan secara keuangan kelebihan bayaran sudah di kembalikan kepada kas daerah. Kadisdik Jabar mengatakan sudah memberikan teguran dan kemudian teguran terus dilakukan ke Kepala Cabang Dinas untuk melakukan tindakan yang lebih ketat lagi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: