Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Garuda Banyak yang Lari, Ramalan Ini yang Bikin Ngeri

Investor Garuda Banyak yang Lari, Ramalan Ini yang Bikin Ngeri Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ramalan seorang pengamat penerbangan dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC), Arista Atmadjati, perihal nasib PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tak main-main. Dalam perhitungannya, bantuan pemerintah senilai Rp8,5 triliun tak sebanding dengan beban utang perusahaan yang saat ini mencapai Rp31,93 triliun. Oleh karena itu, ia menilai bahwa Garuda hanya mampu bertahan sampai dengan tahun 2024.

Baca Juga: Pasar Smartphone Anjlok 48% di Q2 2020, Produk Xiaomi Memimpin!

Baca Juga: Dolar AS dan Global Bar-Bar: Rupiah Ambyar, Dekati Rp15.000!

"Saya menilai kemampuan Garuda hanya mampu bertahan minimal sampai 2024 saja. Walau ada dana talangan, itu memperpanjang napas saja, setahun ini ada pandemi keuangan Garuda memang berdarah-darah," ujar Arista

Seakan dibuat ngeri oleh penilaian terhadap maskapai pelat merah itu, investor saham Garuda di pasar modal pun ikut bereaksi. Dilansir dari RTI, asing nampak ramai angkat kaki dari saham bersandi GIAA dengan akumulasi jual sebesar Rp545,90 juta. Bahkan, jika dikalkulasikan angka itu membengkak jadi Rp4,65 miliar dalam sepekan atau Rp50,00 miliar secara year to date (ytd).

Baca Juga: Fakta-Fakta Kondisi Garuda Indonesia Terkini, Sisa Umur 4 Tahun?

Tekanan jual itu pun membuat pergerakan harga saham Garuda menjadi tak karuan. Saham GIAA memerah sejak pagi tadi dengan capaian level terendah di angka Rp256 per saham. Hingga pukul 14. 25 WIB, saham GIAA terkoreksi 0,77% ke level Rp258 per saham.

Jika diingat, akhir pekan lalu saham Garuda juga ditutup memerah sedalam 1,52% ke level Rp260 per saham. Akumulasi koreksi saham Garuda kini telah mencapai -6,57% dalam sebulan atau sama dengan 48,59% secara ytd.

Hingga siang ini, ada 17,15 juta saham Garuda yang ditransaksikan sebanyak 1.470 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp4,47 miliar. Nilai kapitalisasi pasar Garuda berada di angka Rp6,63 triliun.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: