Lanjutnya, ia menegaskan keputusan PDIP mengusung Gibran juga telah menghancurkan demokrasi.
"Padahal PDIP sangat mendewa-dewakan demokrasi tapi PDIP pula yang menghancurkan demokrasi, menggantinya dengan sistem hirarki," ujarnya.
Menurutnya, keputusan PDIP tak ubahnya dalam peran Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
"Persis sebagaimana PDIP yang teriak- teriak paling Pancasila justru PDIP menjadi partai inisiator RUU HIP yang sarat berbau komunisme, dan diduga partai yang paling mempertahankan terus agar RUU HIP gol walau rakyat lintas daerah, lintas ormas dan berbagai macam elemen manusia semua sudah kompak tolak PKI," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil