Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Janggal, AS Kok Justru Boyong Jet Siluman F-35 Milik Turki?

Janggal, AS Kok Justru Boyong Jet Siluman F-35 Milik Turki? Kredit Foto: U.S. Air Force/Nial Bradshaw/Handout via Reuters
Warta Ekonomi, Washington -

Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) secara resmi membeli delapan jet tempur siluman F-35 Lightning II Lockheed Martin yang seharusnya milik Turki.

Kedelapan pesawat tempur canggih ini dicegah pengirimannya oleh Washington setelah Ankara didepak dari program konsorsium bersama jet tempur generasi kelima tersebut. Ankara dikeluarkan dari program itu karena nekat membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia yang sangat ditentang Amerika dan NATO.

Baca Juga: Pantas Pak Prabowo Mau Borong Jet Eurofight Typhoon karena Ada...

Mengutip laporan Defense News, Rabu (22/7/2020), Angkatan Udara AS resmi membeli delapan jet tempur F-35A versi lepas landas dan pendaratan konvensional yang awalnya dibuat Lockheed Martin untuk Turki sebagai bagian dari modifikasi kontrak senilai USD862 juta.

Kesepakatan dalam kontrak itu juga berisi enam unit F-35A tambahan yang dibuat untuk Angkatan Udara Turki dan modifikasi yang akan membawa jet-jet tempur Turki sejalan dengan konfigurasi AS.

Keputusan AS itu diambil pada hari Senin dalam pengumuman kontrak Pentagon.

AS secara resmi mengeluarkan Turki dari program F-35 Joint Strike Fighter (JSF) pada Juli 2019 karena Ankara nekat membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.

AS dan negara-negara mitra NATO menyatakan sistem pertahanan S-400 menimbulkan risiko keamanan bagi jet tempur F-35.

Selain itu, sistem rudal itu dikhawatirkan akan menjadi jalan bagi Rusia untuk secara secara diam-diam menggunakannya guna mendapatkan rincian rahasia jet tempur gernasi kelima tersebut. Washington juga memperingatkan bahwa sistem itu tidak sesuai dengan sistem NATO.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: