5. Kulit berjerawat
Kortisol ekstra yang dihasilkan tubuh kita sebagai respons terhadap stres juga dapat memicu peningkatan produksi testosteron. Ini menyebabkan kulit kita meningkatkan produksi minyak, menyebabkan jerawat.
6. Bruxism
Bruxism adalah kebiasaan seseorang menggemeratakkan dan menggesekkan gigi secara tidak alami. Menggesekkan gigi secara terus-menerus dapat menyebabkan sakit kepala atau bahkan sakit rahang.
Stres dan cemas telah dikaitkan sebagai penyebab bruxism dan jika masalahnya terus berlanjut, maka itu akan membutuhkan perawatan gigi yang mahal.
7. Masalah pencernaan
Studi menunjukkan bahwa stres dapat memengaruhi mikrobioma usus, yang terdiri dari organisme yang membantu tubuh dalam mencerna makanan. Jika Anda merasa banyak beban pikiran dan sudah mulai mengalami sembelit, diare atau sakit perut yang terus-menerus, stres bisa jadi penyebabnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: