Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memanas, AS Perintahkan China Tutup Konsulat di Houston karena...

Memanas, AS Perintahkan China Tutup Konsulat di Houston karena... Kredit Foto: Redaksi 1

Mengapa AS memerintahkan penutupan konsulat China?

Pompeo mengatakan Partai Komunis China mencuri "tak hanya kekayaan intelektual Amerika –tapi juga kekayaan intelektual Eropa” yang menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan".

"Kami menggariskan ekspektasi bagaimana Partai Komunis China akan bersikap," kata Pompeo.

"Jika mereka tidak memenuhi [ekspektasi tersebut], kami akan mengambil tindakan untuk melindungi rakyat Amerika, melindungi keamanan kami, keamanan nasional kami, dan juga melindungi ekonomi serta pekerjaan kami," tambahnya.

Di seluruh AS, terdapat lima konsulat China dan satu kedutaan besar di Washington DC. Belum jelas mengapa konsulat China di Houston yang diminta untuk tutup.

Dalam pernyataan terpisah, Deplu AS menuduh China melakukan "kegiatan mata-mata secara ilegal dan operasi pengaruh" yang mencampuri "politik domestik" serta "memaksa para pemimpin bisnis kami, mengancam keluarga-keluarga Amerika keturunan China yang bermukim di China, dan lainnya".

Bagaimana tanggapan China?

Daam serangkaian cuitan, juru bicara Kemenlu China, Hua Chunying, memaparkan bahwa alasan-alasan yang disampaikan AS terkait penutupan konsulat di Houston "luar biasa mengada-ada".

Dia mendesak AS mengubah "keputusan salah" tersebut, atau China akan "bertindak dengan balasan yang tegas".

"Ketika para diplomat China mengusung pemahaman antar dua belah pihak serta persahabatan, kedutaan AS di China menyerang sistem politik China di depan umum," ujarnya.

"Akibat penodaan dan kebencian yang ditiupkan pemerintah AS, kedutaan China telah menerima ancaman bom dan kematian."

Para pejabat China mengatakan AS mempunyai lebih banyak staf pada perwakilannya di China, ketimbang staf perwakilan China di AS.

Kemenlu China telah mengunggah peringatan kepada segenap mahasiswanya di AS, meminta mereka untuk "waspada" selagi "badan-badan penegak hukum AS meningkatkan interogasi secara acak, perundungan, penyitaan barang-barang pribadi, dan penahanan yang mengincar mahasiswa China di AS".

Media pemerintah China, Global Times, membuat jajak pendapat konsulat AS mana yang sebaiknya ditutup sebagai balasan atas tindakan Washington.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: