Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gibran Bangun Dinasti Politik, PDIP Bela Bawa-bawa George Bush

Gibran Bangun Dinasti Politik, PDIP Bela Bawa-bawa George Bush Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait fenomena politik dinasti yang terjadi di Tanah Air. Dia mengatakan, fenomena tersebut tidak bisa dimungkiri dan publik juga tidak bisa menutup mata karena merupakan hal yang bersifat alamiah.

"Tapi bukan berarti karena dia anak pejabat negara kemudian hak politiknya tercabut karena status tersebut," kata Hasto Kristiyanto dalam konferensi virtual di Jakarta terkait peresmian 20 kantor DPD dan DPC PDIP, Rabu (22/7/2020).

Dia mengatakan, Undang-Undang (UU) Republik Indonesia jelas menyebutkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk dicalonkan dan mencalonkan sebagai pemimpin daerah atau negara. Karena itu, posisi sebagai anak pejabat negara tidak membuat seseorang kehilangan hak berpolitik.

Baca Juga: Masyarakat Ramai-ramai Desak Jokowi: Pak, Segera Reshuffle!

Baca Juga: Gibran Singkirkan Purnomo, Pilkada Rasa Pilpres

Dia mencontohkan calon wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra presiden dan mantan wali kota Solo, Joko Widodo. Secara pribadi, ia menekankan, Gibran tidak bisa memilih untuk lahir dari keluarga manapun.

Hal serupa, sambung dia, juga dialami calon wali kota Tangerang Selatan, Azizah Maruf Amin yang merupakan putri wakil presiden. Dia kemudian menyinggung politik kondisi Amerika Serikat (AS) di mana keluarga Presiden George Walter Bush berkali-kali menjadi kepala negara.

"Tapi pada akhirnya rakyat yang menentukan dan mempunyai kedaulatan di dalam menentukan pemimpinnya," kata Hasto lagi.

Meski mengutamakan kader partai, ia menambahkan, PDIP juga tetap membuka kesempatan bagi publik untuk mengikuti penjaringan kepala daerah. Dia mengatakan, siapa pun dan dengan latar belakang apa pun tetap harus mengikuti sekolah partai.

"Karena itulah PDIP membuka ruang bagi kader partai, yang penting ruang itu dibuka bagi mereka yang berasal dari dalam maupun luar partai. Terbukti dari jumlah calon kepala daerah yang diumumkan juga menunjukan adanya suatu proses munculnya kepemimpinan dari dalam dan luar partai," katanya.

Seperti diketahui, PDIP resmi memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka untuk berlaga dalam Pilkada Solo 2020. Rekomendasi serupa juga diberikan kepada Hanindhito Pramono yang merupakan anak dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk maju di Pilkada Kabupaten Kediri. Keluarga presiden lain yang juga mengikuti pilkada tahun ini adalah Boby Nasution di Medan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: