Ralali.com secara resmi meluncurkan kampanye barunya yang bertema "Bangkit Bersama Ralali.com" yang juga merupakan bagian dari perayaan HUT ke-7 Ralali.com. Selama kampanye, para pembeli B2B Ralali.com dapat menikmati promo-promo yang ditawarkan, diskon, pengiriman gratis, hingga keuntungan lainnya.
"Memilih pemasok yang tepat sangat penting untuk Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM). Hal ini menjadi salah satu alasan kami untuk membantu agar lebih mudah bagi mereka untuk terhubung, berdagang, dan bangkit bersama," kata Joseph Aditya, Chief Executive Officer Ralali.com, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: Bukalapak Luncurkan Bayar Tempo, UMKM Bisa Terus Nyetok Barang
Serupa dengan apa yang terjadi di bisnis B2C, pentingnya saluran digital untuk pemasok B2B telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, perusahaan riset pasar, Frost & Sullivan, memprediksi bahwa penjualan e-commerce B2B global akan mencapai lebih dari US$6,6 triliun pada tahun 2020, melampaui B2C senilai US$3,2 triliun pada tahun 2020.
Pemasok B2B telah menyadari bahwa pengalaman pembeli merupakan kunci dan mereka sekarang cenderung memilih opsi self-service e-commerce. Alasannya adalah karena lebih menghemat waktu, lebih fleksibel dalam menyesuakan jam kerja, menghindari tekanan untuk berbicara dengan sales toko, juga memungkinkan mereka untuk dapat mencari lebih banyak pilihan daripada yang dilakukan dengan cara konvensional.
Di sisi lain, perusahaan kecil termasuk UMKM sering merasa diabaikan ketika menyangkut hubungan dengan pemasok. Karena selain pemasok atau mitra juga merupakan usaha kecil, pembeli kadang merasa tidak memiliki peran untuk memberikan pengaruh. Maka dari itu, bagi mereka, menemukan pemasok yang tepat untuk bermitra adalah salah satu langkah penting yang perlu mereka ambil.
Hingga hari ini, Ralali.com memiliki lebih dari sebelas ribu user pemasok dan memiliki lebih dari 160 ribu usaha kecil tumbuh dan mendapatkan pasokan langsung dari tangan pertama mereka. Ralali.com juga bermitra dengan organisasi lain, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memberdayakan petani Jawa Barat dengan platform digital dan fintech.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum