Dari awal, Anies berkomitmen menyelamatkan warga DKI Jakarta dan bukan menurunkan grafik Covid-19 yang menjadi rujukan banyak orang. Dia mencontohkan, misalnya DKI testing 4.000 per hari, 200 di antaranya positif.
Artinya, hanya 5 persen. Di daerah lain, testing juga, 1.000 spesimen per hari, yang positif 200 orang. Meski sama-sama 200, positivity rate-nya berbeda. DKI Jakarta sebesar 5 persen, sedangkan daerah lain mencapai 20 persen.
Untuk itu, dia sering mengatakan ke rekan-rekannya di Pemprov DKI, semoga apa yang dijalankannya merupakan jalan yang benar. Mengingat, Covid-19 ini persoalan baru bagi umat manusia. Kehadirannya pun sangat mendadak, dengan penyebaran yang sangat cepat.
"Benar tidaknya, suatu saat baru tahu. Semoga jalan yang kita pilih jalan yang benar," harapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo