Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir: Buat Saya Sangat Aneh Kalau Masih Ada yang Nyinyir

Erick Thohir: Buat Saya Sangat Aneh Kalau Masih Ada yang Nyinyir Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi

Sementara, Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Herawati Sudoyo menyampaikan pentingnya bagi Indonesia untuk mengembangkan vaksin Covid-19 sendiri. Karena dengan begitu, Indonesia lebih mudah dalam mengembangkan dan menciptakan vaksin baru lainnya untuk menghadapi kemungkinan mutasi virus corona. Apalagi, saat ini virus corona SARS-CoV-2 masih menyimpan banyak misteri.

"Jadi bila vaksin dari luar negeri ternyata tidak ampuh menangkal Covid-19, akan mudah bagi Indonesia untuk memproduksi ulang vaksin buatan sendiri itu karena semua proses dan teknologi sudah ditangan (dijalani sendiri)," ungkapnya.

Baca Juga: Masya Allah! Buat Beli Vaksin Pemerintah Harus Siapkan Dana Rp...

Selain mudah melakukan pengembangan vaksin, lanjut Herawati, membuat vaksin Covid-19 buatan lokal diperlukan untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia. Dia mengatakan, memang saat ini sudah ada 24 kandidat vaksin di dunia yang berada di tahap evaluasi klinis. Bahkan, lima di antaranya sudah masuk fase III.

Namun demikian, Indonesia tetap perlu mengembangkan vaksin sendiri karena kebutuhan Indonesia banyak mengingat jumlah penduduknya banyak.

"Jika kita menunggu (vaksin) buatan negara lain, berapa lama kita harus menunggu? Karena dalam memproduksi vaksin butuh waktu. Selain itu kebutuhan kita besar," ungkapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: