Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Operating Expense?

Apa Itu Operating Expense? Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

Sebaliknya, biaya non-operasional adalah biaya yang dikeluarkan oleh bisnis yang tidak terkait dengan operasi inti bisnis. Jenis pengeluaran non-operasional yang paling umum adalah depresiasi, amortisasi, biaya bunga atau biaya pinjaman lainnya.

Akuntan kadang-kadang menghapus pengeluaran non-operasional untuk memeriksa kinerja bisnis, mengabaikan efek pembiayaan dan masalah tidak relevan lainnya.

Sementara itu, laporan laba rugi melacak pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode tertentu untuk memberikan gambaran profitabilitasnya. Semua biaya ini dapat dianggap sebagai biaya operasi, tetapi ketika menentukan pendapatan operasional menggunakan laporan laba rugi, biaya bunga dan pajak penghasilan tidak termasuk.

Baca Juga: Apa Itu Biaya Modal?

Biaya operasional dikategorikan dari dua komponen pembiayaan besar, yaitu:

1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meski ada peningkatan dalam penjualan dan produktivitas. Biaya ini harus selalu dibayarkan, tanpa memperhatikan aktivitas dan performa perusahaan. Ini termasuk pembayaran sewa, gaji untuk karyawan, non-produksi, hingga asuransi.

2. Biaya Variabel

Biaya variabel terdiri dari biaya-biaya yang tidak tetap, tergantung pada aktivitas produksi yang dilakukan. Tidak seperti biaya tetap yang tidak berubah dan tidak dapat dipengaruhi oleh biaya lain, biaya variabel akan naik seiring dengan meningkatkan produksi. Jika produksi mengalami penurunan, maka biaya variabel juga ikut turun. Contohnya termasuk bahan baku dan biaya pengiriman.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: