Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai ceramah Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain berpotensi memicu permusuhan antar etnis.
Diketahui, dalam ceramah Tengku Zul membandingkan cara berdakwah ustad asala Jawa dengan Sumatera. Ia menyebut ustad Jawa berdakwah dengan bahasa sopan dan halus, sementara ustad Sumatera ceramah dengan gaya bahasa yang keras.
Baca Juga: Amien Rais Ogah Ketemu Zul, Kok Bapak Reformasi Begini?
Baca Juga: Ustad Tengku Zul Singgung Adat Jawa, Warganet: Dakwah atau Rasis?
"Unsur pidananya memenuhi karena ini bentuk provokasi, membangun rasa permusuhan antar etnis," kicaunya dalam akun Twitter @FerdinandHaean3, seperti dikutip, Senin (27/7/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil