Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Iklan Melorot, Twitter Cari Sumber Cuan Baru

Bisnis Iklan Melorot, Twitter Cari Sumber Cuan Baru Twitter | Kredit Foto: Pixabay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Karena merugi di bisnis periklanan, Twitter kini mengeksplorasi peluang baru untuk mencari keuntungan. Kabarnya, kini perusahaan berencana menawarkan layanan berbayar.

Asal tahu saja, Twitter mencatatkan penurunan tajam dalam bisnis periklanan inti sehingga butuh sumber cuan baru. Pendapatan iklan kuartal II Twitter mencapai angka 562 juta dolar AS, anjlok 23% daripada periode yang sama pada tahun lalu.

“Kami sedang berusaha untuk mendiversifikasi sumber pedapatan, (tapi) eksplorasi masih berada di tahap awal,” kurang lebih, begitu kata Bos Twitter, Jack Dorsey, dikutip dari begitu CNN Internasional, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga: Cara Ganti Password Twitter Tanpa Email, Demi Cegah Pembajakan

Baca Juga: Cara Hapus Akun Twitter, Buat Kamu yang Butuh Rehat Sejenak

Awal bulan ini, desas-desus soal opsi layanan berbayar Twitter kuat beredar; setelah perusahaan mengunggah lowongan pekerjaan di platform berlangganan bernama ‘Gryphon’. Bahkan, karena rumor itu, saham Twitter sempat naik 4% pada akhir pekan lalu.

Saat ini, Twitter berfokus pada layanan gratis; menghasilkan uang dari pemasangan iklan. “Kami ingin memastikan tiap lini pendapatan baru saling melengkapi bisnis periklanan kami,” tambah Dorsey.

Sebelum mengumumkan pendapatan kuartal, Twitter melaporkan peretasan terhadap sejumlah akun terverifikasi; termasuk milik Barack Obama, Joe Biden, Bill Gates, Elon Musk, dan masih banyak lagi. Peretasan itu berkaitan dengan penipuan Bitcoin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: