Pendiri Alibaba, Jack Ma menjadi sosok yang inspiratif bagi banyak orang. Bermula sebagai guru bahasa Inggris, kini Jack Ma dinobatkan sebagai orang terkaya kedua di China dengan harta USD47,8 miliar atau hampir Rp700 triliun berdasarkan laporan Forbes.
Pria kelahiran Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok, 10 September 1964 ini tumbuh dan besar dari keluarga yang sangat sederhana. Orang tuanya adalah pemusik dan pendongeng tradisional, ayahnya hanya mendapatkan tunjangan pensiunan bulanan sebesar sekitar Rp500.000 untuk menghidupi keluarganya.
Baca Juga: Startup Jack Ma Melantai Bursa, Valuasinya Capai Rp2.200 Triliun!
Pada tahun 1980-an, China baru membuka diri terhadap bangsa barat. Semasa hidupnya, dia pun harus berhadapan dengan berbagai masalah.
Seperti Ma harus pasrah ditolak di setiap sekolah, tempat dia ingin belajar. Bahkan sejak sekolah dasar, dia sudah menerima penolakan karena ujian matematikanya yang tak begitu baik. Tapi Ma bertahan dan melaluinya. Sejak usia 12 Jack Ma sudah tertarik dengan bahasa Inggris.
Hingga usianya menginjak 20 tahun, dia mengendarai sepedanya selama 40 menit ke hotel di mana dia dapat belajar bahasa Inggris dan menjadi tour guide bagi turis asing.
Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing benar-benar mengubah cara pandangnya mengenai hidup. Ma merasa dirinya berpikir lebih terbuka dibandingkan kebanyakan penduduk China lain. Apa yang diceritakan para turis sangat berbeda dengan apa yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di sekolah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: