Tambahnya, dari simulasi 15 nama calon, elektabilitas Gibran pada bulan Desember 2019 berada di urutan kedua dengan 29.5 persen, atau di bawah Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo yang memperoleh dukungan 41.8 persen.
Sementara itu, Teguh Prakosa, Muhammad Fajri, Gareng S Haryanto, Anung Indro Susanto, Achmad Sapari, Her Suprabu dan calon lainnya masih di bawah 1 persen. Jumlah pemilih rahasia/belum memutuskan/tidak tahu tidak jawab 25.6 persen.
Lanjutnya, pada hasil survei Juni 2020, elektabilitas Gibran mencapai 37.8 persen melampaui Achmad Purnomo yang memperoleh dukungan sebesar 28.3 persen. Sementara Muhammad Ali Naharussurur 1,6 persen, Bagyo Wahyono 0,7 persen, dan Muhammad Fajri 0,2 persen.
"Survei pada bulan Juni 2020 kondisinya sudah berbalik. Elektabilitas Gibran sudah menyalip Achmad Purnomo. Gibran naik 8 persen, sedangkan Achmad Purnomo turun 13.5 persen dari Desember 2019. Kondisi ini disebabkan selain Gibran dan timnya intensif sosialisasi, salah satu faktor signifikan karena pada bulan Mei Achmad Purnomo menyatakan mundur dari pencalonan", paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil