Pertamina bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan PT Pupuk Kujang mencatatkan sejarah baru dengan menandatangani kerja sama perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun pabrik katalis nasional pertama di Indonesia yang dilaksanakan di Aula Barat, Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, Rabu (29/7/2020).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Plt. Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Rita Widayati dan Direktur Utama PT Rekacipta Inovasi ITB Alam Indrawan.
Baca Juga: Pertamina Hulu Mahakam Investasi 105 Juta Dolar di Blok Mahakam
Hadir dalam penandatanganan ini Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Kepala Pusat Rekayasa Katalisis ITB, Prof. Dr. Ir. Subagjo serta direksi Pupuk Kujang dan akademisi ITB.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan pemanfaatan new and renewable energy merupakan target Pemerintah. Di samping dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional, juga untuk mengurangi tekanan ekonomi karena impor bahan bakar.
"Saat ini, kita memiliki 3 proyek strategis nasional, diantaranya di Kilang Dumai yang sudah menghasilkan D100 sebagai sebagai langkah awal. Ada lagi di Kilang Cilacap yang akan menghasilkan biodiesel dan saat ini pabrik katalis yang ditargetkan selesai tahun 2021. Marilah bersama-sama mendukung program strategis nasional demi ketahanan energi kita," ujar Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Fajria Anindya Utami