Gelar Latihan Militer di LCS, China Dianggap Tantang Negara...
China menghadapi kecaman luas atas perannya dalam virus corona baru (Covid-19) yang kini telah menjangkit hampir seluruh wilayah dunia. Kecaman tersebut semakin bertambah saat China menyatakan sikap konfrontasi terhadap sengketa Laut China Selatan yang polemiknya masih berlanjut.
Dikutip dari laman Express, Beijing melakukan latihan tembak di wilayah Laut China Selatan untuk menguji kemampuan anti-pesawat.
Baca Juga: Belum Mereda, China Malah Korek-korek Kekejaman Militer AS
Sehingga memicu kekhawatiran di antara negara-negara Asia Tenggara dan sekutu mereka jika beberapa waktu ke depan akan terjadi konfronstasi militer.
Senator Australia, Jim Molan sempat membuka suara bahwa apa yang tengah dilakukan Beijing mengarah pada pengakuan sementara atau aliansi de facto.
"Apa yang dilakukan ini mengubah begitu banyak tetangga (seperti) Vietnam, Malaysia, Brunei. Banyak negara-negara Asia Tenggara, negara-negara aliansi yang kita miliki, Jepang, Amerika menjadi sebuah de aliansi fakto," ujarnya.
Ia menambahkan, hal tersebut dapat menjadi permasalahan jangka panjang yang akan cukup rumit diselesaikan.
Namun potensi China yang dapat membangun kekuatan secara mandiri dapat menjadi ancaman di masa depan.
"Kita bisa terus membangun kemampuan negara yang akan menghabiskan uang, namun suatu hari China akan bangun dengan fakta bahwa mereka tidak lagi membawa negara lain," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: