Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Penyebab Korban Fetish Tak Bisa Tolak Permintaan Gilang

Ini Penyebab Korban Fetish Tak Bisa Tolak Permintaan Gilang Ilustrasi. | Kredit Foto: Foto/Shutter Stock.

Namun di satu sisi, Ade mengatakan bahwa dalam beberapa kejadian, Gilang juga sadar bahwa tidak semua korban mau menuruti permintaannya. Dia pun akhirnya mengerahkan kemampuan persuasi yang sangat baik.

Kemampuan persuasi ini biasanya memang dimiliki oleh orang-orang yang mengalami fetishistic disorder. Selain itu, psikolog Ade melihat Gilang mirip dengan Reynhard Sinaga.

"Saya curiga dia sama kayak Reynhard Sinaga. Selain otoriter dan dominan, dia punya kemampuan persuasi yang baik, memberikan jebakan-jebakan kepada korban, seperti ketika kita dipersuasi sama sales kartu kredit. Dari awal dia memang sudah memetakan korbannya, atau bisa juga disebut dengan istilah framing," jelasnya.

Ade juga tidak menampik bahwa gangguan fetish yang dialami Gilang termasuk dalam kategori berat dan unik. Pasalnya, dia ingin para korban untuk membungkus tubuh mereka dengan kain. Sehingga kemungkinan atau probabilitasnya terbilang kecil.

"Itulah alasan saya mengatakan dia cerdas. Karena dia harus memetakan strategi dengan baik. Dia punya mind map sendiri. Kapan aksinya harus dijalankan, tempatnya di mana, siapa targetnya, dan bagaimana caranya," tandas Ade.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: