Ketua DPW Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) DKI Jakarta, Miftahudin menyatakan, pihaknya berusaha agar DKI Jakarta tidak menjadi provinsi tertinggi klaster Covid-19 pasar tradisional.
Berdasarkan data terkini Ikappi, sudah sekitar 45 pasar yang telah ditutup sementara di DKI Jakarta. Melihat hal itu, pihaknya tengah menarget 155 pasar untuk diberdayakan dan diedukasi.
Baca Juga: Pasar Tradisional Diklaim Rada Aman, Faktanya...
"DKI Jakarta merupakan provinsi tertinggi atas penularan Covid-19 di klaster pasar dalam kurun waktu sebulan terakhir. Misalnya di Pasar Cempaka Putih dari 98 yang test swab, 70 di antaranya dinyatakan positif," papar Miftahudin.
Ikappi menilai, PD Pasar Jaya kurang aktif memberi edukasi dan sosialisasi terhadap bahaya Covid-19. Imbasnya, ada dis-informasi di level paling bawah, yakni para pedagang. "Kita akan terjun lakukan edukasi protokol kesehatan secara masif. Begitu juga ada program pembagian 200 ribu masker," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: