Selanjutnya, berkaitan dengan isu dwelling time di pelabuhan Tanjung Emas, Padmoyo mengatakan Bea Cukai saat ini menjadi inisiator dalam pemeriksaan terpadu antara Bea Cukai dan Karantina yang dapat memangkas waktu tunggu di pelabuhan.
"Per Juni 2020, dwelling time berhasil ditekan ke angka 3.57 hari, yang terbagi menjadi waktu pre- clearance 1.83 hari, customs clearance 0.18 hari, dan post clearance 1.56 hari. Angka 3.57 pada Juni 2020 ini telah mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya (y-o-y) yang mencapai angka 4.71 hari. Adapun customs clearance yang memang berkaitan langsung dengan kinerja Bea Cukai, angka 0.18 hari pada Juni 2020 mengalami perbaikan signifikan dari tahun sebelumnya (y-o-y) yang masih berada di angka 0.38 hari," tambahnya.
Mendengarkan penjelasan Padmoyo, Musthofa lantas memberikan apresiasi atas kinerja Kanwil Bea Cukai Jateng DIY. Ia juga menyampaikan bahwa pada masa ini, segala sesuatu yang dikerjakan di setiap lini pemerintah harus transparan dan akuntabel.
"Ini semua menjadi catatan saya dan tentu saya berharap di koordinasi-koordinasi berikutnya selalu ada perkembangan ke arah yang diharapkan. Di masa pandemi ini semua menghadapi masalah, tetapi saya yakin dengan kepiawaian, tekad, dan ketulusan Kepala Kanwil dan semua jajaran Bea Cukai Jawa Tengah DIY ini bekerja keras, cerdas, dan penuh semangat. Mari kita bersama-sama membangun negeri ini dengan baik," pungkas Musthofa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: