"Saya telah mendengar Anda. Jangan kehilangan harapan. Kami sadar Anda lelah," kata Duterte, dilansir Al Jazeera, Selasa, 4 Agustus 2020.
Duterte juga menyetujui usulan mempekerjakan 10 ribu tambahan profesional medis untuk menambah tenaga kerja saat ini dan memberikan manfaat tambahan bagi petugas kesehatan yang merawat pasien COVID-19.
Namun kemarin, Duterte juga mencerca para dokter yang mengungkapkan kekhawatiran tentang situasi sistem kesehatan negara itu, dan menantang mereka untuk mendeklarasikan sebuah revolusi.
"Kamu benar-benar tidak mengenal saya. Anda ingin revolusi? Kalau begitu katakan. Silakan, coba saja. Kami akan menghancurkan segalanya. Kami akan membunuh semua orang yang terinfeksi COVID-19," kata Duterte dengan nada marah.
"Itukah yang Anda inginkan? Kita selalu dapat mengakhiri keberadaan kita dengan cara ini," imbuhnya.
Tidak jelas bagaimana Duterte mengangkat masalah revolusi, karena pernyataan dari para dokter tidak menyebutkan tentang bangkit melawan pemerintah
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: