Presiden Lebanon Michel Aoun segera menggelar rapat darurat dengan Dewan Pertahanan Tertinggi untuk membahas insiden itu, menurut akun Twitter kepresidenan.
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab menyerukan hari berkabung pada Rabu (5/8) atas musibah tersebut.
Baca Juga: Ledakan Besar di Lebanon, Lebih dari 73 Orang Tewas
Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Farhan Haq menyatakan belum jelas apa penyebab ledakan itu adan tak ada indikasi korban terluka yang dialami personel PBB.
“Kami tidak memiliki informasi tentang apa yang terjadi secara tepat, apa penyebab ini, apakah ini kecelakaan atau disengaja manusia,” kata Haq.
Di Siprus yang terletak di barat Lebanon, warga melaporkan dua ledakan besar beriringan. Satu warga di Nicosia menyatakan rumahnya terguncang dan beberapa barang berserakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: