Seorang WNI Terluka Akibat Ledakan Dahsyat Beirut, Kabarnya...
Satu warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban luka dalam ledakan kembar yang mengerikan di pelabuhan Beirut, Lebanon, semalam.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati kepada Pemerintah Lebanon dan juga belasungkawa kepada keluarga korban.
Baca Juga: Pray For Lebanon, Mo Salah Kirim Doa buat Rakyat Beirut
Menurut media setempat, sekitar 73 orang meninggal dan banyak lainnya terluka. Jumlah korban bisa bertambah karena masih banyak orang yang terperangkap di reruntuhan bangunan.
Lokasi ledakan berdekatan dengan Downtown Beirut dan berjarak sekitar 7 km dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut.
KBRI mengonfirmasi satu WNI terluka dan kondisinya saat ini sudah stabil. KBRI sudah dapat berkomunikasi dengan korban."KBRI akan terus melakukan pendampingan kepada yang bersangkutan hingga pulih," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam sebuah pernyataan.
KBRI Beirut juga melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pengecekan kepada WNI lainnya yang berada di Beirut.
Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.
Bagi WNI di Beirut dan sekitarnya dapat menghubungi KBRI Beirut melalui hotline +961 3199 493.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: