Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Direktur CERI Berani Teriak: Mana Manfaat Ahok di Pertamina? Nol

Direktur CERI Berani Teriak: Mana Manfaat Ahok di Pertamina? Nol Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Kondisi ini semakin diperparah oleh kinerja ISC Pertamina yang tidak profesional dan tidak transparan serta tidak mau memperbaiki tata cara tender supaya harga BBM dan minyak mentah yang murah bisa diperoleh untuk Pertamina, yaitu bisa berhubungan langsung dengan National Oil Company (NOC) dan pemilik kilang minyak di luar negeri.

Padahal itu janji diucapkan oleh Dwi Sucipto ketika dia masih menjabat Dirut Pertamina bahwa proses bisnis di ISC akan semakin transparan dgn menganut prinsip GCG yang ketat. Istilah kerennya telah melakukan best practise.

Maka apa yang sering digembar-gemborkan oleh Direksi dan Komut Pertamina akan bisa dianggap sebagai kebohongan publik karena ISC dalam membeli minyak mentah masih membuat sistem prosedur yang naif, yaitu masih mewajibkan menyebut nama negara dan nama lapangan minyak yang semua itu telah diijon oleh trader seperti Glencore, Trafigura, Vitol dan lainnya.

Padahal NOC, tempat asal minyak tersebut, merupakan rekanan terdaftar juga di ISC. Contohnya NNPC, Sonangol, Adnoc, Saudi Aramco, Petronas, Socar, Petrochina dan lain-lain

"Kalau tak percaya, silakan buka data siapa pemasok minyak paling banyak selama fungsi ISC diberikan kewenangan tunggal setelah Petral dibekukan," tantang Usman.

Dalam struktur organisasi PT Pertamina ( Persero), fungsi ISC berada di leher Direktur Utama dan bertanggung jawab langsung ke Dirut. Dalam operasionalnya, ISC berhubungan dengan Direktorat Pengolahan/Kilang dan Direktor Pemasaran soal kebutuhan BBM.

"Sehingga kalau ada penyimpangan yang dilakukan ISC, maka Dirut Pertamina harus ikut bertanggung jawab renteng dengan dua direktur tersebut di atas," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: