Sarri ditunjuk manajemen Juventus untuk menggantikan Allegri pada awal musim lalu. Eks pelatih Empoli itu diharapkan bisa membawa angin segar dan perubahan terhada gaya permainan I Bianconeri, seraya mampu menjaga Si Nyonya Tua tampil kompetitif, terutama di Liga Champions.
Namun, jika menilik raihan trofi maka musim lalu bisa dibilang menjadi musim yang mengecewakan buat Si Nyonya Tua. Di kancah domestik, Juventus hanya mampu meraih gelar Scudetto, tanpa bisa berbuat banyak di pentas Coppa Italia dan Piala Super Italia.
Baca Juga: Wadidaw, Juventus Resmi Depak Maurizio Sarri
Di kancah Liga Champions musim ini, Juventus berhasil menang 2-1 ata Lyon di laga leg kedua babak 16 besar. Namun, Juventus tersingkir lantaran ketentuan agresivitas gol tandang.
Pada laga leg pertama babak 16 besar, Februari silam, Juventus gagal mencetak gol kala melawat ke markas Lyon, Stadion Groupama, dan menyerah 0-1. Gagal menembus babak 16 besar menjadi prestasi terburuk Si Nyonya Tua di Liga Champions sejak musim 2015/2016 silam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: