Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) BPPSDMP Idha Widi Arsanti menyampaikan Pusat Pendidikan Pertanian berkomitmen untuk mencetak generasi milenial (pengusaha pertanian) serta berjuang mewujudkan pertanian maju mandiri dan modern.
Usaha S3 Farm mulai dirintis tahun 2019. Sedikit demi sedikit mengalami perkembangan dan kemajuan. Sejak pemberlakuan work from home (WFH) dan pemberhentian pegawai akibat pandemi Covid-19, semakin lama membuat masyarakat mencari kesibukan tersendiri untuk dilakukan di rumah.
Salah satu contoh kegiatan yang dilakukan adalah berkebun dengan memanfaatkan pekarangan rumah sehingga pekarangan rumah dapat dimanfaatkan secara optimal.
Salah seorang pengelola S3 Farm, Andriano, mengungkapkan jika tidak sedikit dari masyarakat yang berada di rumah saja selama pandemi ini melakukan kegiatan berkebun secara hidroponik.
"Sehingga kami S3 Farm yang juga dinaungi oleh P4S Griya Seruni melihat bahwa hal ini merupakan peluang besar yang berpotensi untuk dikembangkan oleh S3 Farm," katanya.
Sedangkan Azis Abdul Rahman Gunawan menambahkan, S3 Farm sebagai pelaku usaha tidak hanya fokus untuk melakukan kegiatan produksi sayur-sayuran saja.
"Kami juga menyediakan sarana produksi untuk kegiatan hidroponik, yaitu benih, bibit siap tanam, rockwool, dan bahan penunjang lainnya seperti nutrisi AB Mix dalam bentuk larutan dan granul/butiran," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti