Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengaku tengah mengkaji rencana pembangunan kereta api tanpa rel (Autonomous Rail Rapid Transit/ART) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan investor swasta.
Didiek menjelaskan bahwa pembangunan yang diinisiasi oleh Pemprov Bali untuk kepentingan pariwisata ini masih dalam proses desain. Nantinya, ART akan dibangun dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menuju daerah Sanur untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan.
Meski belum memiliki target perampungan, pembangunan sudah masuk ke dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.
Baca Juga: Next Normal, KAI Akan Tingkatkan Okupansi Penumpang
"Memang sudah ada pembicaraan antara PT KAI dan Pemprov Bali, di mana merencanakan pembangunan kereta api dari airport ke Sanur. (Kami) sedang melakukan kajian dengan pemerintah daerah dan investor," ujar Didiek, Selasa (11/8/2020).
Didiek menilai ART menjadi transportasi massal paling tepat karena dapat dioperasikan di atas jalan raya dengan menggunakan sistem signal. Selain itu, investasi pun lebih murah dibanding pembangunan kereta api rel.
"Secara investasi lebih murah dan cepat eksekusinya," tutur Didiek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: