"Diharapkan ada daya beli di sana, konsumsi domestik kita juga akan naik. Sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi secara nasional ini akan tumbuh lebih baik dari kuartal yang kemarin," jelas presiden.
Konsumsi rumah tangga memang menjadi salah satu jurus ampuh untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi nasional. Seperti diketahui, Indonesia berada di tepi jurang resesi setelah pada kuartal kedua ini PDB nasional kontraksi ke angka -5,32 persen.
Bila pada kuartal ketiga kinerja ekonomi kembali minus, maka Indonesia akan menyusul negara-negara lain di dunia yang lebih dulu mengalami resesi.
"Ini hati-hati. Tadi di Jawa Barat juga di kuartal II sudah berada di posisi minus 5,9. Ini hati-hati, tetapi saya optimiis di kuartal III kita akan lebih baik dari kuartal yang II, dan kita harapkan kita ingin tumbuh positif. Tapi memang ini perlu kerja keras," jelas Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: