Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Batch Pertama Vaksin Rusia Akan Rilis dalam Dua Pekan

Batch Pertama Vaksin Rusia Akan Rilis dalam Dua Pekan Kredit Foto: Reuters/Anton Vaganov
Warta Ekonomi, Moskow -

Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko pada Rabu (12/8/2020) mengumumkan bahwa batch pertama dari vaksin virus corona yang telah lama ditunggu-tunggu akan diproduksi dan siap digunakan dalam dua minggu.

"Hari ini, uji kendali mutu sedang dilakukan. Dalam dua minggu, batch pertama obat akan dirilis dan akan dikirimkan untuk (vaksinasi) petugas medis dalam kelompok risiko kesehatan," kata Murashko sebagaimana dilansir Sputnik.

Baca Juga: Catat! Gamaleya Institute Beberkan Cara Kerja Vaksin Ciptaannya

Vaksin yang dikenal sebagai "Sputnik-V" itu dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute, dan produksi massal telah dimulai di pabrik farmasi Binnopharm AFK Sistema. Total produksi obat diharapkan mencapai 500 juta dosis dalam 12 bulan pertama.

Dia menekankan vaksinasi akan bersifat sukarela untuk semua orang, termasuk petugas medis, menambahkan bahwa aplikasi pelacakan khusus sekarang sedang dikembangkan yang akan memungkinkan warga Rusia untuk mengonfirmasi keadaan kesehatan mereka.

Aplikasi ini juga akan memantau kemungkinan efek samping obat bagi mereka yang menggunakan vaksin.

Murashko mengatakan bahwa vaksin tersebut akan digunakan terutama untuk memenuhi permintaan di Rusia, tidak menutup kemungkinan untuk mengekspor obat tersebut.

Dia juga mencatat bahwa kritik terhadap vaksin di luar negeri tidak berdasar dan disebabkan oleh ketakutan akan persaingan yang sehat.

"Rekan-rekan asing, yang tampaknya merasakan persaingan tertentu, melihat keunggulan obat Rusia, kini mencoba mengutarakan beberapa pendapat, yang menurut kami sama sekali tidak berdasar," katanya.

Pihak berwenang Rusia sebelumnya mengatakan bahwa rencana dua tahap vaksin Gamaleya dapat memberikan kekebalan terhadap virus corona hingga dua tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: