Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eng-Ing-Eng... Ada Kabar Baik dari Pandemi untuk Oleokimia Sawit

Eng-Ing-Eng... Ada Kabar Baik dari Pandemi untuk Oleokimia Sawit Petani memetik tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Desa Pasi Kumbang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Kamis (11/6/2020). Harga TBS kelapa sawit tingkat petani sejak tiga bulan terakhir turun dari Rp1.100 per kilogram menjadi Rp700 per kilogram dampak dari wabah COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas

Selain itu, Rapolo juga menilai bahwa dukungan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dalam mempermudah izin operasional juga turut mendorong peningkatan ekspor.

Berdasarkan data Apolin diketahui bahwa selama tiga tahun terakhir, volume ekspor oleokimia cukup baik. Pada 2018 dan 2019, volume ekspor oleokimia Indonesia berturut-turut yakni 2,8 juta ton dan 3,2 juta ton dengan nilai ekonomi masing-masing sebesar US$2,4 miliar dan US$2 miliar.

Sementara itu, pada semester I-2020, volume ekspor oleokimia mencapai 1,8 juta ton dengan nilai sebesar US$1,3 miliar. Diperkirakan hingga Desember 2020, total ekspor oleokimia Indonesia mampu menembus 3,7 juta ton dengan nilai ekonomi sebesar US$ 2,6 miliar.

"Hampir seluruh penduduk dunia mengantongi sanitasi, wajar ekspor maupun konsumsi dalam negeri untuk produk chemical mengalami peningkatan," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: