Banyak yang Kepincut Senjata China, Serbia Ikut-ikutan karena...
Di tengah ancaman sanksi yang diberlakukan Amerika, Serbia berencana membeli sistem rudal pertahanan udara canggih milik China.
Menurut Presiden Aleksandar Vucic, Serbia mempertimbangkan membeli sistem rudal pertahanan udara FK-3.
Baca Juga: Jajaran Trump Tak Bisa Bisnis dengan 5 Perusahaan Asal China Ini
"Kami berencana membeli sistem FK-3 versi ekspor dari sistem anti-pesawat HQ-22 jarak menengah generasi terakhir China," kata dia dilansir dari DFS.
Sebenarnya bukan kali ini saja Serbia berbisnis senjata dengan China. Toh sebelumnya Serbia telah membeli enam unit drone serang sekaligus pengintai CH-92A dari China untuk memperkuat persenjataan militer Serbia.
Dengan pembelian drone itu, Serbia menjadi negara Eropa pertama yang memakai pesawat tanpa awak buatan China.
Rencana pembelian sistem rudal pertahanan udara dari China itu mendapat respons dari Kedubes Amerika di Beograd. Mereka mengingatkan Vucic tentang ancaman sanksi.
Namun, Vucic tak menggubris ancaman itu. Sebab menurutnya tak ada negara manapun yang bisa menghalangi Serbia melakukan pembelian senjata China.
"Setiap kali kami memutuskan untuk membeli sesuatu, seseorang memiliki sesuatu yang menentangnya. Kami akan membuat keputusan sebagai negara yang merdeka dan berdaulat," kata Vucic.
Perlu diketahui, selain berbisnis alat pertahanan dengan China, selama ini Serbia juga menjalin kerjasama dengan Rusia. Sejauh ini Serbia telah membeli pesawat dan kendaraan lapis baja dari Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: