Aktivis HAM Asal Papua, Natalius Pigai ikut mengomentari tanda jasa Bintang Mahaputra Nararaya yang dianugerahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Sebelumnya, melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon, Fadli mengunggah momen Presiden Jokowi memberikan pernyataan dan penjelasan terkait pemberian tanda jasa kehormatan itu.
Baca Juga: Gegara Dukung Anak Jokowi, Eh 2 Pengurus PAN di Solo Pilih Pamit
Baca Juga: Allahu Akbar, Pak Jokowi Bilang Tahun 2021 Masih Dihantui...
“(Video) Penjelasan Presiden @jokowi memberikan bintang tanda jasa Bintang Mahaputera Nararay kepada saya dan bro @Fahrihamzah,” tulisnya.
Kontan saja cuitan tersebut disambar Pigai. Ia menyatakan bahwa dirinya tetap konsisten pada pendapat yang ia buat.
“Saya tetap konsisten pada pendapat,” tulisnya dalam akun @NataliusPigai2.
Ia bersikukuh, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang pendendam dan pembenci. Karena itu, ia mengungkit pengakuannya sebelumnya yang menyebut dirinya dan Fadi Zon pernah diusulkan Prabowo Subianto untuk menjadi menteri.
Namun, usulan tersebut ditolak. “Jika Jokowi bukan pendendam dan pembenci kenapa Fadli Zon san saya diusulkan Pak Prabowo tapi Jokowi tolak?” kata dia.
Kemudian, ia curiga bahwa pemberian tanda jasa itu bisa saja menjadi awal bahwa Fadli dan Fahri akan diberikan jabatan oleh Jokowi.
“Penghargaan sekedar basa basi. Pasca penghargaan ini, apa Jokowi akan tunjuk Fadli dan Fahri jabatan?” sambungnya.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa Jokowi adalah sosok yang rasis dan benci Papua. “Kalau saya, orang Papua sudah duga dia rasis dan benci Papua,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: