Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amien Rais: Sibuk Preteli Jokowi, Malah Tercoreng Anak Sendiri

Amien Rais: Sibuk Preteli Jokowi, Malah Tercoreng Anak Sendiri Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amien Rais kembali sibuk melancarkan kritik pada pemerintah. Sementara di waktu yang sama, Mumtaz Rais, anaknya, justru melakukan perbuatan tidak terpuji. Kritikan Amien pun tercoreng kelakuan anaknya sendiri.

Sejak Rabu (12/8/2020) malam, Amien membuat video yang berisi kritikannya pada Presiden Jokowi. Video itu diberi judul Pilihan Buat Pak Jokowi: Mundur atau Terus. Video itu diunggah di akun Instagram, Youtube, dan file audio berupa podcast di Spotify. Rencananya akan ada 14 episode video yang diunggah. Sehari satu video. Diawali episode berjudul Bangsa Indonesia Dibelah dan diakhiri Rekomendasi.

Episode pertama, eks Ketua MPR ini membuat video berdurasi 7,51 menit. Amien memulai dengan menyebut masalah-masalah yang terjadi saat ini. Setelah itu, Amien menyoroti perkembangan politik di era Jokowi yang dinilainya telah memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Minta Maaf ke Pimpinan KPK & Garuda, Anak Amien Rais Bilang Gini

Baca Juga: Mbah Amien Ngoceh-ngoceh, Partai Koalisi Ramai-ramai Carmuk

Praktik politik partisan yang mementingkan kepentingan kelompok tertentu sering terjadi. Semacam politik belah bambu. "Menginjak sebagian dan mengangkat sebagian yang lain," tutur Amien.

Hingga semalam, sudah empat episode yang diunggah. Setelah episode pertama, dilanjutkan episode kedua sampai keempat dengan judul Memberi Angin Kebangkitan Komunisme, Politik Lebensraum China, dan Otoriterisme Makin Pekat. Episode pertama ditonton 32 ribu orang. Kedua dan ketiga, sekitar 20 ribu orang. Sementara yang keempat karena baru diunggah, sekitar 1.200 orang. 

Kamis (13/8/2020), Amien menjelaskan, risalah yang ditulisnya menunjukkan enam tahun Jokowi menjabat Presiden, semuanya merosot. "Jadi tak terbantahkan," tegasnya di Restoran Pulau Dua, Senayan. "Jadi, menurut saya, kalau memang Pak Jokowi enggak punya kompetensi, ya resign," imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: