Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keren, Fajrin Rasyid Juga Pegang Jabatan Ini di Telkom

Keren, Fajrin Rasyid Juga Pegang Jabatan Ini di Telkom Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Telkom Group Ririek Adriansyah, menunjuk Muhamad Fajrin Rasyid sebagai Komisaris Utama bersama Yusuf Wibisono sebagai Komisaris dari MDI Ventures. Adapun MDI Ventures adalah perusahaan modal ventura milik Telkom Indonesia (Corporate Venture Capital).

Menurut Telkom Group, penunjukan Fajrin adalah bagian dari upaya strategis Telkom Indonesia untuk mencapai transformasi digital secara menyeluruh dalam rangka memperluas potensi pendapatan digital bagi badan usaha milik negara.

Tujuan utama inisiatif dari agenda ini adalah berinvestasi lebih banyak lagi di startup teknologi. MDI Ventures adalah perusahaan modal ventura yang mengelola multi-dana senilai US$ 290 juta dan merupakan anak perusahaan dari Telkom Group.

Dengan penunjukan terbaru ini, Fajrin siap untuk bekerja sama dengan Donald Wihardja, CEO perusahaan yang baru saja ditunjuk (Mei 2020), dan Sandhy Widyasthana, yang menjabat sebagai COO di MDI Ventures.

Baca Juga: HUT RI ke-75, Telkom Beri Internet Gratis di Wilayah ....

Fajrin juga akan menjadi penasihat bagi Kenneth Li, Managing Partner dari Centauri Fund. Centauri Fund adalah sarana investasi senilai US$ 150 juta yang didukung oleh MDI Ventures dan KB Financial Group yang merupakan lembaga keuangan terkemuka di Korea.

"Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya lewat MDI Ventures untuk bisa bekerja langsung dengan beberapa pemikir paling inovatif serta para ahli di bidang modal
ventura di negara ini." kata Fajrin dalam keterangan resminya, Sabtu (15/8/2020).

"Telkom memproyeksikan peningkatan yang signifikan di pendapatan digitalnya di beberapa tahun mendatang. Namun, hingga saat ini, baru sekitar 10 persen pendapatan perusahaan tersebut yang berasal dari bisnis digital. Dengan bantuan MDI Ventures yang merupakan salah satu investor startup yang paling kompeten dan agresif di Indonesia, misi saya adalah membangun sinergi yang nyata dan membuat kontribusi pendapatan meningkat dengan tajam."

Sejak 2016, MDI Ventures tidak hanya menciptakan banyak sinergi internal untuk perusahaan induknya, tetapi juga mengembangkan beberapa skenario exit yang menguntungkan bagi para startup yang dinaunginya.

Pada tahun 2019, beberapa exit yang terjadi adalah IPO Whispir - sebuah startup yang berbasis di Melbourne - oleh ASX, akuisisi Red Dot Payment oleh Naspers dengan valuasi US$ 65 juta, dan akuisisi Wavecell - sebuah platform komunikasi cloud yang berbasis di Singapura.

Asal tahu saja, Fajrin sudah malang melintang di dunia e-commerce lokal. Ia adalah pendiri Bukalapak, salah satu platform e-commerce terbesar dengan valuasi tertinggi di Indonesia. Fajrin juga saat ini ditunjuk Kementerian BUMN sebagai Direktur Digital Telkom.

Fajrin merupakan salah satu pelopor di bidang startup teknologi di nusantara. Di tahun 2019, Bukalapak memiliki valuasi lebih dari US$ 2,5 miliar dan berhasil menarik modal dari investor blue-chip lokal maupun global.

Saat ini, Bukalapak memberdayakan lebih dari 5 juta pedagang online dan lebih dari 3 juta kios offline, dan memiliki lebih dari 70 juta pengguna di seluruh negeri.

Fajrin adalah lulusan Institut Teknologi Bandung, dengan gelar di bidang teknik informatika. Sebelum mendirikan Bukalapak, ia pernah berkarir di PBB, Boston Consulting Group, dan Suitmedia.

Sedangkan Yusuf Wibisono adalah veteran M&A dan saat ini menjabat sebagai Vice President di Strategic Investment Department Telkom Group.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: