Rumor berakhirnya kiprah Lionel Messi bersama Barcelona kembali mencuat usai tim asal Katalan itu dipermalukan Bayern Muenchen, 2-8, di babak perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. Manchester City dikabarkan menjadi klub terdepan dalam upaya merekrut satu-satunya pemain yang mampu mengoleksi enam gelar (pemain terbaik dunia) Ballon d'Or tersebut.
City diyakini menjadi klub terdepan untuk bisa merekrut Messi apabila bintang asal Argentina itu memutuskan hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas mendatang. Peluang untuk kembali bekerja sama dengan Pep Guardiola dinilai menjadi salah satu pertimbangan terbesar Messi memilih bergabung bersama the Citizens jika memilih meninggalkan La Blaugrana.
"City siap menggelontorkan dana untuk bisa membujuk Messi hengkang dari Stadion Camp Nou dan bereuni dengan pelatih Pep Guardiola. Sikap City juga tidak berubah dan percaya mereka berada dalam urutan terdepan apabila nantinya Messi berniat meninggalkan Barcelona," tulis laporan Mirror, Minggu (16/8/2020).
Baca Juga: Tak Ada Kesempatan untuk Inter Milan buat Gaet Messi
Meski masih memiliki kontrak bersama Barcelona hingga 2021 mendatang dan memiliki nilai klausul pelepasan mencapai 635 juta poundsterling, tapi bintang berusia 33 tahun itu bisa hengkang kapan saja dari Blaugrana pada setiap akhir musim. Hal ini seperti tercantum dalam klausul kontrak terbaru antara Messi dengan Blaugrana.
"Alhasil, City tinggal menunggu indikasi dari Messi apakah dia berniat hengkang dari klub yang telah dia bela selama 16 tahun terakhir," lanjut laporan Mirror.
Selain City, Inter Milan disebut-sebut menjadi klub yang paling bernafsu mendatangkan Messi. Sebelumnya, seperti dilansir media asal Spanyol, Cadena COPE, Messi dikabarkan bakal mengancam meninggalkan Barcelona apabila jajaran petinggi klub tidak melakukan restrukturisasi secara besar-besaran usai penampilan mengecewakan pada sepanjang musim lalu.
Selain gagal melangkah ke babak semifinal Liga Champions setelah dipermalukan Muenchen, Barcelona juga gagal meraih titel domestik, baik di pentas La Liga, Coppa del Rey, ataupun Piala Super Spanyol. Ini menjadi prestasi terburuk Barcelona sejak musim 2007/2008.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: