Komisaris PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menceritakan kisah lucu di perayaan HUT RI ke-75. Ia mengaku bahwa saat menjabat di DKI Jakarta, dirinya sempat raku untuk mengangkat calon pegawai yang bermata sipit.
Menurut Ahok, orang yang bersangkutan memiliki kualitas yang bagus, dan akhirnya ia pun mengangkat pejabat tersebut.
Baca Juga: Ahok Apresiasi Program New Pertamina Clean
Baca Juga: Ahok Sayang Anak-Istrinya, Buat Penghina, Maaf, Kasus Jalan Terus
"Ada satu pejabat, saya lihat wah ini sipit ini, kayak gini nanti gue dibilang terima yang sipit ini, dibilang, tanda kutip, terima yang kafir. Tapi saya pikir ini yang terbaik," kata Ahok, seperti dikutip detikcom, Senin (17/8/2020).
Lanjutnya, Ahok sempat ragu dengan pengangkatan pejabat tersebut dapat mengundang kritik berbau Suku Agama Ras dan Atargolongan (SARA).
Namun, akhirnya, yang yang bersangkutan beragama Islam, bukan mualaf dan bukan Tionghoa. Ahok mengatakan ia berasal dari etnis Sunda yang secara kebetulan memiliki mata sipit.
"Coba bayangkan, kalau saya memutuskan memilih orang karena takut dikatain orang karena SARA, ini menjadi salah. Saya harap di Ulang Tahun ke-75 Republik Tercinta ini, kita utamakan meritokrasi di atas SARA," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil