Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jenderal Tinggi Rusia Tewas Akibat Ledakan Bom Suriah

Jenderal Tinggi Rusia Tewas Akibat Ledakan Bom Suriah Pengawal kehormatan melakukan march di dekat monumen Perang Dunia ke-2 pada hari peringatan permulaan Perang Patriotik melawan Nazi Jerman pada tahun 1941 di Stavropol, Rusia, Senin (22/6/2020). | Kredit Foto: Reuters/Eduard Korniyenko
Warta Ekonomi, Damaskus -

Seorang mayor jenderal Rusia tewas dan dua tentara lainnya terluka di Suriah pada Selasa (18/8/2020) setelah kendaraan yang mereka tumpangi terkena bom improvisasi (IED).

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ledakan bom itu terjadi di dekat ladang minyak At-Taim, sekitar 15 km di luar kota Deir ez-Zor, di mana konvoi Rusia diserang saat kembali dari aksi kemanusiaan.

Baca Juga: Vaksin Made in Rusia Mulai Proses Produksi

"Akibat ledakan itu, tiga prajurit Rusia terluka. Selama evakuasi dan saat menerima perawatan medis, seorang penasihat militer senior Rusia dengan pangkat mayor jenderal meninggal karena luka serius yang dideritanya," kata Kementerian Pertahanan, seperti dikutip Sputnik, Rabu (19/8/2020).

Militer Moskow mengatakan IED yang meledak ditempatkan di sisi jalan yang dilewati konvoi Rusia.

Menurut Kementerian Pertahanan, keluarga jenderal tersebut akan menerima semua bantuan dan dukungan yang memungkinkan. Sedangkan mendiang mayor jenderal akan diberikan penghargaan atas jasanya.

Kontingen darat Rusia di Suriah terdiri dari pasukan Polisi Militer, yang misinya termasuk memisahkan pasukan Turki dan Suriah di utara negara itu, membantu pengiriman bantuan kemanusiaan, dan terkadang membantu pasukan Angkatan Darat Suriah menghancurkan sisa-sisa anggota kelompok teroris.

Pada hari Sabtu lalu, pasukan Rusia mengerahkan instalasi pengolahan air mobile di kota Deir ez-Zor. Sebelumnya, pada 6 Agustus, militer Rusia melaporkan memburuknya situasi di wilayah provinsi Deir ez-Zor di luar kendali pemerintah Suriah karena kondisi yang buruk di daerah yang diduduki AS di provinsi itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: