Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diam-diam AS Rakit Jet Tempur Baru Khusus Lawan Rusia dan China

Diam-diam AS Rakit Jet Tempur Baru Khusus Lawan Rusia dan China Kredit Foto: U.S. Air Force/Nial Bradshaw/Handout via Reuters
Warta Ekonomi, Washington -

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) tidak puas dengan permasalahan ternyata masih ada pada jet tempur canggih sekelas F-35 Joint Strike Fighter. Padahal, F-35 masuk dalam lima deretan jet tempur termahal di dunia. Harga satu unit pesawat itu dibanderol dengan harga 115,5 juta Dolar AS atau setara dengan 1,7 miliar Rupiah.

Karena tidak puas, kini Angkatan Laut AS sedang mengerjakan lagi program jet tempur yang baru. Departemen Pertahanan sendiri diketahui masih belum menyelesaikan semua masalah di F-35, yang sangat mahal.

Baca Juga: Top! Papua Nugini Tegas Larang Masuknya Pekerja China

Dikutip dari Task and Purpose, Jumat (21/8/2020), Angkatan Laut Amerika berencana mengembangkan pesawat tempur baru untuk menggantikan F/A-18E/F Super Hornet multiperan.

Pesawat yang diklaim akan sangat canggih ini dikenal sebagai F/A-XX. Program pembuatan jet tempur kini diprioritaskan oleh Pentagon, agar mampu bersaing dengan unit jet tempur musuh bebuyutan Amerika, Rusia dan China.

“Jet tempur F-35 membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun untuk mengubahnya dari cetak biru menjadi pesawat tempur operasional. F-35 sebenarnya sudah mencakup banyak kemampuan, tapi saat ini AL akan membuat pesawat dengan teknologi terbaru,” ujar analisis angkatan laut, Bryan Clark.

F/A-XX masih dalam tahap pengembangan konsep pada bulan Juni kemarin. Meski baru membicarakan konsep, perbincangan mengenai harga juga termasuk di dalamnya. Menurut laporan anggaran Kongres AS yang dikutip, pesawat ini akan memakan biaya 67 miliar Dolar Amerika atau setara dengan 986 Triliun Rupiah.

Memang, kekhawatiran anggaran disebut telah menyebabkan peningkatan pengawasan yang cukup ketat atas upaya pembuatan pesawat tempur generasi keenam.

"Saya pikir mereka akan kembali melihat F/A-XX sebagai modifikasi atau evolusi dari F-35. Mereka juga akan melihat beberapa kombinasi yang hebat. Jadi Pentagon tidak akan sia-sia mengeluarkan miliaran dolar untuk pesawat ini,” ucap Clark.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: