Salah satu yang bisa dilakukan dengan sistem DeFi adalah peminjaman atau pendanaan dengan menjadikan cryptocurrency sebagai jaminan atau agunan. Ini tentunya banyak dimanfaatkan oleh crypto holder seperti penambang dan pegiat kripto lainnya. Bahkan, juga banyak dimanfaatkan investor dan industri keuangan.
"Ini membuat permintaan aset kripto terus stabil karena orang-orang tidak menjual aset kriptonya. DeFi mencegah pengurangan permintaan terhadap cryptocurrency. Sehingga, permintaannya terjaga dan membuat harga tetap melanjutkan kenaikan," kata Oscar.
DeFi menciptakan ekosistem baru di dunia blockchain dan cryptocurrency dan membuatnya semakin populer. DeFi membuktikan meingkatkan harga cryptocurrency secara fantastis. Tidak hanya YFI, bitcoin dan ethereum juga meningkat dan mencatatkan rekor tertinggi semenjak 2018.
"Bitcoin kembali melambung mencapai Rp185 juta pada beberapa wakru lalu. Saat ini masih berada di level tertingginya di sekitar Rp180 juta. Salah satu faktornya juga karena DeFi. Selain itu, juga ada ethereum dan lain-lain yang meningkat karena DeFi," katanya.
Oscar meyakini, di masa depan, DeFi semakin banyak lagi digandrungi orang-orang atau bahkan diterapkan dalam sistem keuangan industri atau kebijakan financial suatu negara. Ini seiring meningkatnya pemahaman orang-orang terhadap dunia blockchain dan cryptocurrency.
"Dengan semakin jelasnya kegunaan dari bitcoin ini melalui DeFi ikut meningkatkan permintaan bitcoin dan kripto lainnya. Kripto sekarang bisa jaminan aset juga selain sebagai meda investasi dan bagian dari infrastruktur blockchain," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: