Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

7,5 Juta Pekerja Berupah di Bawah Rp5 Juta Layak Dapat Bantuan

7,5 Juta Pekerja Berupah di Bawah Rp5 Juta Layak Dapat Bantuan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak kurang dari 7,5 juta orang akan menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta. Meski begitu, pemerintah menargetkan penerima sebanyak 15,7 juta pekerja. 

Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto, mengatakan sedikitnya 7,5 juta pekerja yang sudah memenuhi kriteria yang telah disiapkan oleh pemerintah dan siap menerima BSU melalui nomor rekening bank.

Baca Juga: Gak Liburan & Mau Borong Emas? Yuk Cek Dulu Harga Emas Hari Ini

"Ini merupakan hasil seleksi dari total 13,5 juta lebih nomor rekening yang kami terima dari perusahaan dan update mandiri yang dilakukan oleh pekerja setelah dilakukan validasi," ujar Agus dalam konferensi pers virtual, dikutip Sabtu (22/8/2020).

Lanjutnya, pihaknya masih terus mendorong perusahaan yang belum menyampaikan nomor rekening pekerjanya agar segera mengirimkan data yang diperlukan untuk dapat menerima manfaat BSU tersebut.

"Jangan sampai ada pekerja yang berhak dan memenuhi ketentuan malah tidak mendapatkan" kata Agus.

Baca Juga: Momen Libur Panjang, Jumlah Penumpang KAI Melonjak Drastis

Dalam pelaksanaan transfer dana BSU tahap pertama rencananya akan diserahkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam waktu dekat, di mana diharapkan pada batch selanjutnya bantuan dapat diterima oleh 15,7 juta pekerja.

Untuk itu, Agus mengayakan pihaknya terus secara simultan melakukan pengkinian data dan validasi atas data yang diberikan guna mempercepat bantuan segera diterima oleh pekerja dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kami melakukan validasi secara berlapis untuk memastikan penerima BSU ini nantinya memang memenuhi kriteria yang ditentukan, tujuannya tidak lain untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: