Para Gubernur Bank Sentral negara-negara di Asia Timur dan Pasifik yang tergabung dalam Meeting of East Asia Pacific Central Banks (EMEAP) bertukar pandangan mengenai perkembangan terkini perekonomian dan sistem keuangan di kawasan.
Para gubernur juga menyampaikan bahwa berbagai respons kebijakan oleh bank sentral di kawasan telah membantu mengurangi tekanan terhadap perekonomian dan pasar keuangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Executives' EMEAP merupakan sebuah forum kerja sama yang beranggotakan sebelas bank sentral, yaitu Bank Indonesia, Reserve Bank of Australia, People’s Bank of China, Hong Kong Monetary Authority, Bank of Japan, Bank of Korea, Bank Negara Malaysia, Reserve Bank of New Zealand, Bangko Sentral ng Pilipinas, Monetary Authority of Singapore, dan Bank of Thailand.
Baca Juga: Dukung Kampus Merdeka, Mahasiswa 7 Kampus Ini Bisa Magang di BI
Baca Juga: Ekonomi 2021 Ditarget Tumbuh 5%, Dahlan Iskan Sampai Kaget-Kaget
"Komunikasi yang proaktif antara bank sentral dengan berbagai otoritas, masyarakat, dan pelaku industri juga telah membantu kelancaran implementasi kebijakan," demikian hasil dalam pertemuan Gubernur Bank Sentral EMEAP secara virtual yang dikutip dari Bank Indonesia (BI), Senin (24/8/2020) di Jakarta.
Selain itu, para Gubernur Bank Sentral EMEAP juga bertukar pandangan mengenai strategi kebijakan ke depan di tengah perkembangan pandemi dan perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian.
Secara khusus, para gubernur sependapat bahwa terdapat tantangan kebijakan dalam upaya menciptakan keseimbangan antara dukungan terhadap pemulihan ekonomi dan upaya menjaga resiliensi sektor perbankan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: