Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Gandeng Perusahaan Asing Buat Lawan Covid-19, Siapa Saja Ya?

BUMN Gandeng Perusahaan Asing Buat Lawan Covid-19, Siapa Saja Ya? Kredit Foto: IStockPhoto/Manjurul

Bio Farma dan Sinovac sudah melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Sanya-Hainan, China sebagai wujud komitmen keduanya untuk saling berkolaborasi. Dalam proses tersebut, pemerintah mengutus Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Dikatakan Retno, ada dua dokumen yang ia tanda tangani, salah satunya adalah yakni Preliminary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Product of COVID 19-Vaccine mengenai komitmen ketersediaan supply bulk vaksin hingga 40 juta dosis vaksin, mulai November 2020 sampai Maret 2021.

"Dokumen kedua adalah MoU untuk komitmen kapasitas bulk vaccine 2021. Sinovac akan memberi prioritas kepada Bio Farma untuk supply bulk vaccine setelah Maret 2021 hingga akhir 2021," tegas Retno secara virtual, Kamis, 20 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Bio Farma dan Sinovac Siap Diproduksi 40 Juta Vaksin Covid-19

Menurut kacamata Menteri BUMN, Erick Thohir, kongsi kedua perusahaan bukan hanya sebatas transaksi ekonomi, melainkan juga transfer pengetahuan dan tekonologi yang memberi keuntungan bagi kedua pihak. 

"Dalam kunjungan ini kita ingin memastikan transformasi dari industri kesehatan kita di mana Bio Farma kerja sama dengan Sinovac adalah sebuah kerja sama yang win-win, menang-menang, bahwa Bio Farma bukan tukang jahit. Tapi, Bio Farma adalah kesepakatan dengan Sinovac yang ada namanya transfer knowledge, transfer teknologi. ini yang perlu digarisbawahi," jelas Erick.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: